Saat ini pastinya jumlah wanita bekerja amat sangat banyak. Tuntutan hidupkah atau memang ingin mengaktualisasikan diri merupakan alasan bagi para wanita saat ini untuk bekerja.
Namun apakah yang hilang dari para wanita yang bekerja tersebut dalam kehidupannya?
Ingat gak dengan satu kata yang sudah sering terdengar...Runtuhnya satu negara karena wanita.
Kenapa harus Wanita? Kemana para Prianya..?Apa mereka tidak kebagian tanggung jawab untuk memelihara kelangsungan suatu kehidupan?
Coba kita bayangkan aktivitas wanita sehari-hari.Dari beragam aktivitas yang dijalani wanita..aktivitas gw deh salah satunya.
Dimulai dari bangun pagi, mempersiapkan anak dan suami untuk berangkat sekolah dan bekerja (mulai dari ngebangunin, nyuruh mandi, pakai baju sampai nyiapin sarapan). Setelah itu beres2 untuk berangkat kerja.
Pulang kerja...jangan harap bisa berleha-leha. Kadang masih pake kostum kerja langsung ke dapur, nyiapin makan malam...lalu ngecek pe er anak dan nemenin belajar.
Simpel sih kelihatannya...cuma kenapa itu amat sangat bermakna.
Bayangin aja ketika para suami bekerja mereka punya hak untuk dilayani, tapi kalau wanita yang bekerja...tetap saja melayani keluarga.
Padahal tidak mungkin bahkan mungkin banyak di antara wanita tersebut memiliki penghasilan lebih besar dari suami mereka.
Lalu tanggung jawab untuk mendidik anak porsinya pasti lebih besar di ibunya.
Bayangkan, apa jadinya kalau para wanita mengabaikan 2 fungsi tadi...melayani suami dan mendidik anak?
Keluarga berantakan...para suami bisa cari alasan untuk mencari yang lebih baik bukan?
Anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang tidak dapat diandalkan, malas belajar..terjerumus narkoba...pergaulan bebas..dll...dll.
Tidak salahkan kalau di bilang "Runtuhnya suatu negara karena Wanita".
Kalau kita para wanita meninggalkan kodratnya, sebagai isrti dan sebagai ibu...hanya mengejar karier serta menghabiskan hari-harinya di kantor lalu waktu luangnya diisi untuk diri sendiri seperti ke salon...arisan...hang out dengan teman-teman. Maaaan, negara kita bakal benar-benar runtuh.
So.., untuk seluruh wanita (para istri dan ibu) di dunia..Berbanggalah..Negara bergantung pada kita ternyata bukan hanya karena kita menjadi salah seorang mentri, bukan karena kita menjadi salah satu ilmuwan penemu vaksin Flu Burung..bukan karena kita menjadi penggerak organisasi yang handal....Tetapi Negara membutuhkan kita untuk menjadi "Istri dan Ibu" yang baik.
Untuk Semua Ibu dan Istri yang menjalankan hari-harinya menjadi Ibu Rumah Tangga Yang Baik......."SELAMAT HARI IBU"
Tanpa Ibu....Kita Tidak Ada....
Kamis, 11 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar